Anda pasti sudah mengenal peralatan listrik yang
terpasang dirumah anda seperti sakelar, stop kontak, steker, sekering dan
lainnya. Alat listrik tersebut biasa disebut alat listrik rumah tangga. Alat
listrik tersebut kebanyakan pasti sudah sering anda lihat di sudut, sudut
ruangan rumah anda. Berikut ini beberapa contoh alat listrik rumah tangga:
BARGAINSER
Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai
pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi
sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut
(dalam satuan kWh). Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk
konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Pada bargainser terdapat tiga bagian utama,
yaitu:
·
MCB atau Miniature Circuit Breaker,
berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang
dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB ini bersifat on/off dan dapat juga
berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam
kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun terhenti. Sakelar ini
biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik
dirumah.
·
Meter listrik atau kWh meter,
alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah
tinggal tersebut dalam satuan kWh (kilowatt hour). Pada bargainser, meter
listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah
sesuai penggunaan daya listrik.
·
Spin Control, merupakan alat kontrol
penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya
listrik yang digunakan. Perputaran spin control ini akan semakain cepat jika
daya listrik yang digunakan semakin besar, dan akan melambat jika daya listrik
yang digunakan berkurang sedikit.
·
SAKELAR
Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi
listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu
penghantar.
Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi: Sakelar bertegangan rendah, Sakelar tegangan menengah, dan Sakelar tegangan tinggi serta sangat tinggi. Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi : Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembok, dan Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.
Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi: Sakelar bertegangan rendah, Sakelar tegangan menengah, dan Sakelar tegangan tinggi serta sangat tinggi. Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi : Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembok, dan Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.
·
STOP KONTAK
Stop kontak merupakan komponen listrik yang
berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar
alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker
atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak. Berdasarkan
bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu: Stop kontak kecil,
merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk
menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang
juga berjenis kecil, dan Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua
kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC
yang berfungsi sebagai ground. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya
yang lebih besar.
·
STEKER
Steker merupakan alat listrik rumah tangga yang yang
berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan
pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.
·
KABEL
Kabel listrik merupakan komponen listrik yang
berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik
atau alat-alat listrik. Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang
digunakan biasanya berjenis sebagai berikut:
NYA
Kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang
berisolasi PVC dan berintikan atau berisi satu kawat. Jenisnya adalah kabel
udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna
merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya satu lapis,
sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, tekanan atau gigitan binatang
seperti tikus. Karena kelemahan pada isolasinya tersebut maka dalam
pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC
atau besi.
NYM
Merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan
berintikan kawat lebih dari satu, ada yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara
dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian dalam
beragam, karena isolasi yang rangkap inilah maka kabel listrik NYM ini relative
lebih kuat terhadap gesekan atau tekanan.
NYY
Kabel listrik jenis ini merupakan kabel
berisolasi PVC, berintikan 2, 3 atau 4 dengan warna isolasi luarnya hitam.
Jenis kabel tanah, sehingga tahan terhadap air dan gencetan atau tekanan.
NYMHYO
Kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan
dua buah inti yang terdiri dari dua warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada
loudspeaker, sound sistem, lampu-lampu berdaya kecil sampai sedang.
Sampai disini artikel alat listrik rumah tangga,,, terima kasih atas partisipasinya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar