Arus listrik adalah sebuah aliran yang
terjadi akibat jumlah muatan listrik yang yang mengalir dari satu titik ke
titik lain dalam suatu rangkaian tiap satuan waktu. Arus listrik juga terjadi
akibat adanya beda potensial atau tegangan pada media penghantar antara dua
titik. Semakin besar nilai tegangan antara kedua titik tersebut, maka akan
semakin besar pula nilai arus yang mengalir pada kedua titik tersebut. Satuan
arus listrik dalam internasional yaitu A (ampere), yang dimana dalam
penulisan rumus arus listrik ditulis dalam simbol I (current). Pada umumnya,
aliran arus listrik sendiri mengikuti arah aliran muatan positif. Dengan kata
lain, arus listrik mengalir dari muatan positif menuju muatan negatif, atau
bisa pula diartikan bahwa arus listrik mengalir dari potensial menuju
potensial rendah. Berdasarkan arah alirannya, arus listrik dibagi menjadi 2
(dua) kategori, yakni :
- Arus
Searah (Direct Current/DC), dimana arus ini mengalir dari titik
berpotensial tinggi menuju titik berpotensial rendah.
- Arus
Bolak-Balik (Alternating Current/AC), dimana arus ini mengalir secara
berubah-ubah mengikuti garis waktu.
Sedangkan instalasi listrik adalah suatu bagian penting dalam
sebuah bangunan gedung yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari
instalasi pengusaha ketenagalistrikan ke titik-titik beban. Terdapat
perbedaan antara Instalasi Listrik Arus Kuat dengan Instalasi Listrik Arus
Lemah. Namun sebelumnya, pastilah anda asing dengan kedua istilah diatas.
Penjelasannya, mungkin secara umum kita bisa membayangkan mengenai perbedaan
antara kedua istilah tersebut, sebagai berikut:
Instalasi Listrik Arus Kuat.
Instalasi Listrik Arus
Kuat adalah Suatu sistem atau instalasi Kelistrikan yang memiliki Nilai Arus
cukup besar (Kuat), Seperti misalnya Pembangkit listrik (Generator),
Transformator (Trafo), Motor Listrik, Panel-panel listrik, Instalasi listrik di
rumah-rumah, Kabel-kabel listrik berukuran besar, Gardu-gardu listrik dan
berbagai peralatan Listrik lainnya. Instalasi Listrik Arus Kuat sering dianggap
sebagai Suatu sistem kelistrikan yang menggunakan Listrik dengan Tegangan
menengah sampai Tegangan Tinggi, dan Arus Kuat biasa disebut juga dengan
istilah Elektro.
Instalasi Listrik Arus Lemah.
Instalasi Listrik Arus
Lemah adalah Suatu sistem atau rangkaian yang berhubungan dengan sistem
kelistrikan yang memiliki nilai Arus yang kecil (Lemah), dan yang berhubungan
dengan Elektronika, Alat-alat elektronik, Komputer, Televisi, Ponsel, Remote.
Instalasi Listrik Arus Lemah juga dapat dikategorikan kedalam Sistem kendali
(Control), Automatisasi, seperti PLC, HMI, Instrumen, Sensor-sensor,
Mikrokontroller, dan lainnya. Dan Arus Lemah dianggap sebagai segala sesuatu
yang berhubungan dengan listrik tegangan rendah.
Terdapat beberapa
batasan nilai arus yang termasuk kedalam Arus Lemah dan Arus Kuat. Nilai Arus
dibawah 1Ampere, dapat dikategorikan kedalam Arus Lemah, namun pernyataan ini
belum sepenuhnya benar, karena terdapat beberapa peralatan Listrik (Elektro),
seperti misalnya Motor Listrik dengan Arus dibawah 1Ampere, atau sebaliknya ada
juga Alat elektronika yang menghasilkan Arus diatas 1A. Berapa batasan Tegangan
listrik yang termasuk dalam kategori Arus Kuat dan Arus Lemah. Jika sebagian
berpendapat bahwa Arus Kuat menggunakan Tegangan Menengah sampai tegangan
tinggi, sedangkan Arus lemah menggunakan Tegangan rendah, ini juga tidak
sepenuhnya benar. Listrik yang kita gunakan di rumah-rumah menggunakan Tegangan
Rendah (220Volt), dan ini dianggap termasuk dalam kategori Instalasi Listrik Arus
Kuat, sebaliknya beberapa perangkat Elektronika ada yang menggunakan Tegangan
Listrik sampai 750V. Beberapa pendapat lainnya, ada juga yang menganggap bahwa
Arus kuat menggunakan Listrik AC (Arus Bolak Balik), sedangkan Arus Lemah
umumnya menggunakan Tegangan listrik DC (Arus Searah). Hal ini juga belum dapat
dikatakan sepenuhnya benar.
Kesimpulan dari istilah
instalasi listrik arus kuat pada akhirnya masih menjadi suatu hal yang belum
dapat dipastikan, Kapan istilah ini mulai digunakan, siapa pertama kali yang
menemukannya, dan tentunya berapa batasan Arus pada Arus Kuat maupun Arus
Lemah, masih belum ditemukan jawaban yang pasti. Perlu banyak belajar pada mereka yang paham dan ahli dalam bidang listrik untuk memecahkan dan mencari definisi istilah listrik arus kuat, terutama pada mereka yang sering terlibat dalam proyek listrik skala bear.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar